Komisi I Lembaga Legis Latif, Menkominfo Budi Arie Setiadi, dan BSSN Melakukan Diskusi kerja Hingga Gedung Nusantara II, Kompleks Dewan, Jakarta, Kamis (27/6/2024). Lembaga Legis Latif Merangsang aparat penegak hukum memeriksa penggunaan Biaya pemeliharaan PDN buntut Hacking hacker. Fo
“Patut diduga ada dugaan tindak penyelewengan Hingga sana. Ada oknum-oknum tidak kompeten Hingga PDN. Karena Itu saya kira, tidak ada salahnya Untuk lembaga penegak hukum seperti Polri, KPK, Kejagung, Untuk mulai Mengejar dugaan tersebut,” ujar Wakil Ketua Komisi III Lembaga Legis Latif Ahmad Sahroni, Minggu (30/6/2024).
Dia heran Didalam kinerja pihak Yang Berhubungan Didalam yang tidak bisa mengamankan PDN Untuk Hacking. Padahal, mereka sudah disokong Didalam Biaya yang sangat besar.
“Didalam dana sebesar itu, masak iya proteksi sibernya mudah dibobol dan tidak bisa dipulihkan. Kan tidak masuk akal. Terus ngapain aja mereka Di ini Didalam dana sebesar itu?” katanya.
Dia meminta agar pejabat Hingga lembaga Yang Berhubungan Didalam Meningkatkan pengamanan PDN supaya kejadian serupa tidak terulang lagi. “Masak Bangsa kita dibuat tidak berdaya seperti ini. Data sentral dibobol Didalam mudah. Sangat fatal dan memalukan,” ucapnya.
Menurut Sahroni, harus ada yang bertanggung jawab atas kejadian ini. Mereka diminta tak menghindar Didalam mencari berbagai alasan
“Harus ada yang bertanggung jawab atas insiden ini. Jangan cuma ngeles Didalam seribu alasan tanpa adanya perbaikan,” ujarnya.
(jon)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Audit Biaya Pemeliharaan PDN, Lembaga Legis Latif: Patut Diduga Ada Penyelewengan